Tempat Wisata Kuliner Legendaris di Cikini-Gondangdia, Jakarta Pusat

By | 7 Agustus 2024

Tempat Wisata Kuliner

Legendaris, Sehat Alami dan Terjangkau: Inilah 4 Tempat Wisata Kuliner Legendaris di Cikini-Gondangdia, Jakarta Pusat

Pada hari Sabtu lalu, saya mengikuti program wisata kuliner legendaris di kawasan Cikini-Gondangdia, Jakarta Pusat, bersama rombongan Wisata Kreatif Jakarta dan Country Choice. Dengan berpakaian serba hijau sesuai dresscode yang ditentukan, kami berkesempatan mencicipi produk terbaru Country Choice secara cuma-cuma selama berwisata, yaitu Purify Green. Minuman berkemasan karton warna hijau ini mengandung apel hijau, mangga, brokoli, kiwi, dan sereh. Di Togel Hongkong Pools sinilah kami baru paham mengapa hijau menjadi tema pilihan.

Dengan kombinasi buah dan sayur, jus ini bertujuan melancarkan pencernaan dengan kemasan praktis. Sangat cocok untuk dibawa jalan, apalagi salah satu kendala dalam wisata kuliner adalah kelancaran buang air karena tidak selalu mudah mendapatkan makanan berserat selama perjalanan. Foodies tak perlu khawatir sembelit nantinya.

Dari Gedung Joang ’45, kami mengunjungi empat tempat legendaris yang sudah beroperasi lebih dari lima dekade, di pandu oleh Mutia Azzhara dari Wisata Kreatif Jakarta. Menariknya, kali ini Country Choice mentraktir semua jajanan yang kami santap.

Toko Roti Lauw

Terletak di kawasan Stasiun Gondangdia, Toko Roti Lauw di dirikan oleh Lao Tjoan To atau Junus Jahja pada tahun 1940. Pabrik rotinya pun seatap dengan tokonya, namun akhirnya pindah ke Pulo Gadung karena lingkungan sekitarnya semakin padat. Toko Virdsam HK ini menjual roti gambang, produk khas yang sulit di temukan di tempat lain. Roti gambang berbentuk persegi panjang warna coklat dengan tekstur lebih padat dan rasa manis sedikit asin.

Saya mencoba roti coklat mocha, salah satu rasa terlaris. Menyantap roti Lauw terasa benar-benar makan roti karena mengenyangkan berkat tekstur padatnya, sehingga tidak terasa makan angin. Roti Lauw tetap menerapkan resep original tanpa pengawet dan obat pengempuk, dengan harga terjangkau mulai dari Rp. 6.000 saja.

Jamu Warisan

Jamu Warisan berada di dalam Pasar Gondangdia, dibuka sejak tahun 1965. Bisnis keluarga ini berasal dari Yogyakarta sebelum akhirnya pindah ke Jakarta dan kini dikelola oleh Ibu Rini, herbalis dari Karya Sari. Produk andalannya adalah Jamu Rimpang Segar, terbuat dari kunyit, sereh, dan jahe. Jamu ini mempunyai beberapa khasiat kesehatan, mulai dari mengatasi vertigo hingga sakit perut saat datang bulan bagi wanita.

Saya mencoba Jamu Rimpang Segar yang terasa medok dan asli banget. Produk laris lainnya adalah beras kencur, temulawak, dan kunyit asem. Jamu Warisan tidak punya toko online dan tidak titip jual ke restoran dan warung lainnya karena keterbatasan tenaga kerja. Di banderol Rp. 15.000 saja per botol, setiap orang dapat hidup sehat dengan minuman alami tanpa pengawet dan pemanis buatan.

Toko Kopi Luwak

Toko Kopi Luwak, yang dulunya bernama Toko Cap Burung Kenari, beroperasi sejak tahun 1930. Nama tersebut di ganti menjadi Kopi Luwak karena di nilai lebih menjual. Pak Lunardi Valanchie atau Xu Yilun, generasi kedua dari keluarga pendiri, menawarkan kopi robusta dari Lampung, yang di banderol mulai dari Rp. 120.000 per kilo. Kami mendapatkan sample kopi robusta yang aromanya begitu wangi.

Toko Virdsam Prediksi ini juga menawarkan kopi arabika dan kopi jagung, alias oplosan kopi biasa dan jagung yang di sangrai hingga hangus sebagai alternatif ngopi murah. Pak Yilun bekerja seorang diri dan tidak mampu melayani penjualan online atau mendistribusikan produknya ke toko lain.

Es Krim Tjanang

Es Krim Tjanang, yang dulu bernama Tjan Njan, di dirikan oleh Lie Sim Fie pada tahun 1951. Kini usaha es krim ini di lanjutkan oleh Yenni Lie, generasi kedua keluarga pendiri. Es Krim Tjanang pernah menjadi favorit Presiden Soekarno. Kini es krim ini hanya bisa di nikmati di Hotel Cikini, dengan rasa durian dan kopyor sebagai favorit. Saya mencoba es krim rum raisin yang memiliki rasa rum cukup kuat.

Penggunaan resep warisan keluarga, bahan alami berkualitas tinggi tanpa bahan kimia, harga terjangkau, kunjungan komunitas serta beragam liputan media sosial dan berita online menjadi kunci keberlangsungan keempat toko kuliner legendaris ini.

Program kuliner Aji Nalo ini juga di meriahkan dengan beragam quiz berhadiah, yang disambut antusiasme tinggi oleh para peserta. Bertemu teman-teman baru yang menyenangkan menjadi bonus tak ternilai dari trip ini. Wisata kuliner di Cikini-Gondangdia memberikan pengalaman tak terlupakan dengan kenikmatan kuliner legendaris yang sehat dan terjangkau.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *